Bayi Lahir Dengan Berat Badan Rendah - Globumil

dr. Mulyadi, Sp.OG, M.Kes || 2024-01-17

Berat badan lahir rendah merupakan bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Kondisi ini sering kali terjadi pada bayi yang terlahir prematur. Nah, bunda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini? Yuk bun, simak artikel berikut ini.

BBLR atau bayi dengan berat badan lahir rendah lebih sering menderita penyakit atau terkena infeksi. Bayi yang terlahir dengan kondisi ini juga tidak cukup kuat untuk menyusu hingga mudah kedinginan akibat belum mempunyai lemak tubuh yang cukup. Oleh sebab itu, bayi yang terlahir dengan berat badan rendah atau kurang biasanya membutuhkan perawatan khusus, seperti perawatan di dalam inkubator ataupun di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) atau lebih akrab disebut ruang perawatan intensif untuk bayi.

Penyebab dari berat badan lahir rendah atau kurang

BBLR atau Berat Badan Lahir Rendah disebabkan oleh banyak kondisi tertentu. Penyebab utama dari bayi lahir dengan berat badan rendah adalah kelahiran prematur. Kelahiran prematur merupakan kondisi dimana bayi lahir sebelum usia kandungan bunda 37 minggu.

Umumnya, pertumbuhan janin akan meningkat cepat pada minggu-minggu akhir masa kehamilan. Oleh karena itu, bayi prematur atau bayi yang lahir lebih awal tidak mempunyai cukup waktu untuk tumbuh dan berkembang yang akhirnya berat badannya akan cenderung lebih rendah serta ukuran tubuhnya lebih kecil dibanding dengan bayi pada umumnya.

Bayi lahir dengan berat badan rendah juga sering kali terjadi yang disebabkan oleh terhambatnya pertumbuhan janin atau Intrauterine Growth Restriction atau IUGR. IUGR senditi terjadi karena adanya gangguan pada plasenta, kesehatan bunda, bahkan kondisi janin itu sendiri.

Faktor risiko dari berat badan lahir rendah atau kurang

Risiko terjadinya BBLR atau bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau kurang bisa meningkat denga nada beberapa faktor pada bumil, berikut diantaranya:

• Melahirkan pada usia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun
• Memiliki riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah pada kehamilan sebelumnya
• Mengalami komplikasi selama kehamilan, terutama yang bisa menyebabkan gangguan pada plasenta
• Mengalami malnutrisi atau kekurangan nutrisi
• Memiliki kebiasaan merokok atau tinggal di lingkungan yang banyak asap rokok
• Mengonsumsi alkohol atau menggunakan NAPZA
• Selama masa kehamilan mengalami depresi berat
• Mengalami bentuk rahim yang tidak normal hingga akhirnya mampu menghambat pertumbuhan janin di dalam kandungan
• Mengalami atau menderita infeksi toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, herpes simplex, ataupun infeksi lain, seperti sifilis atau sering disingkat TORCH selama masa kehamilan

Selain itu, risiko BBLR juga bisa meningkat apabila janin mengalami infeksi atau mengalami kondisi bawaan tertentu.

Komplikasi yang disebabkan oleh BBLR

Bayi yang lahir dengan berat badan rendah bisa mengalami beberapa komplikasi, terutama apabila bayinya lahir dengan cara prematur. Perlu bunda ketahui bahwa semakin rendah berat badan lahir bayi, maka akan semakin tinggi juga risiko terjadinya komplikasi.

Komplikasi yang bisa muncul diakibatkan BBLR ini diantaranya adalah:

• Saat lahir mengalami kadar oksigen yang rendah
• Mudah untuk terserang infeksi
• Sulit untuk menyusu
• Mengalami hipotermia karena sulit untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap hangat yang akhirnya bisa mengalami penurunan suhu tubuh secara drastic
• Alami gangguan perkembangan paru paru ataupun organ lainnya
• Alami masalah pernapasan, seperti sindrom gangguan pernapasan bayi
• Mengalami perdarahan otak atau kejang
• Mengalami gangguan pada usus, seperti necrotizing enterocolitis atau penyakit usus yang paling serius
• Mengalami Hipoglikemia atau kadar gula dalam darah yang rendah
• Sudden Infant Death Syndrome atau sering disebut dengan kematian mendadak

Beberapa bayi yang terlahir dengan berat badan rendah juga bisa mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembang, asma, tuli, kebutaan, hingga cerebral palsy. Ketika sudah dewasa pun, bayi BBLR sangat berisiko untuk menderita diabetes dan penyakit jantung.

Cara mencegah BBLR

BBLR atau berat badan lahir rendah bisa dicegah dengan cara menjalani pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa bunda lakukan guna menjaga kesehatan bunda dan janin sekaligus sebagai salah satu pencegahan agar terhindar dari BBLR, yaitu:

• Melakukan vaksinasi MMR sebelum hamil
• Melakukan pemeriksaaan TORCH sebelum merencanakan kehamilan
• Mengonsumsi makanan yang bergizi lengkap dan juga seimbang agar kebutuhan nutrisi bunda dan janin di dalam kandungan bisa terpenuhi
• Konsumsi suplemen kehamilan sesuai anjuran dokter
• Perhatikan dan jaga pertambahan berat badan yang normal selama masa kehamilan
• Tidak mengonsumsi alkohol, merokok, dan menggunakan NAPZA

Jadi, itu dia ya bunda hal yang perlu bunda ketahui tentang berat badan lahir rendah, penyebab, faktor risiko, komplikasi, dan cara pencegahannya.